Makalah Basket

BAB I
PENDAHULUAN


A.        LatarBelakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang  terbukadan di ruang tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatifkecil. Selainitu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.Selainitu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruhdunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, danjuga di Indonesia.

B.        Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan.Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdir idari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup.Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya kekeranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsure teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu :menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting) .Ketiga unsure teknik tersebut berkembangmen jadi beberapa teknik lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi.


BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah bola basket

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.







TeknikDasarPermainan Bola Basket

1.      Teknik Dribbling (menggiring)

Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola menghindari lawan dan menyeranglawan. Perbedaannya adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, jangan menggunakan dua tangan dan jangan menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu :

     A.    Dribble Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan dengan cara jalanc epat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.

     B.     Dribble Rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main. Teknik ini digunakan  ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah. Ingat, dalam melakukan kedua teknik dribbling tersebut kamu harus memantulkan bola setelah melakukan 3 langkah pergerakan, karena lebih dari itu dianggap pelanggaran.

2. Teknik Passing (mengoper)
            Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan menyusun serangan dengan terobosan matanga tau gerak tipuan.ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu:
      A.    Overhead Pass
      Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan counter attack dengan melemparkan bola jauh kedaerah pertahanan lawan.

B.     Chest Pass
Teknik Passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim.

C.     Baseball Pass
Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja.

D.    Bounce Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah kemudian diterima oleh teman satutim,teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan.

E.     Hook Pass
 Teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti hook (pancing, kait).

F.      Under Pass
 Teknik passing yang dilakukan dari bawah atau lebih tepatnya sepinggang dengan  bola diarahkan secara lurus keteman yang masih satutim, teknik ini bisa diterapkan ketika ingin melakukan operan jarak pendek.

2.      Teknik Pivot
Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara mengerakkan badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua tangan yang menjaga bola dari lawan.

3.      Teknik Shooting
Dalam basket tentu saja kamu memerlukan shooting / tembakan langsung ke ring untuk mencetak poin. Ada banyak cara untuk melakukan teknik shooting, diantaranya :
ü  Menembak dengan teknik set shoot ( posisi berdiri diam di tempat ) dengan satu tangan
ü  Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
ü  Menembak dengan teknik jum shoot ( didertai dengan lompatan )
ü  Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan meloncat )
4.      Teknik Rebound
Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket yang bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang gagal. Teknik ini bisa sebagai strategi tipuan atau memanfaatkan lemparan bola yang memantul dari papan pan tul untuk dimasuk kan kedalam ring. Dengan melompat tinggi pada saat bola memantul dari papan pantul bisa menambah 2 poinu ntuk tim.


Alat-AlatPerlengkapandanLapanganPermainan Basket

Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :

1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidaklebihdari 650 gram Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan kelantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.

2. PerlengkapanTeknik

·   Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
·     Alatuntukmengukurwaktu 30 detik
·     Kertas score (Scoring Book) untukmencatat/merekampertandingan.
·    Isyarat – scoring board, tandakesalahanperoranganyakniangka 1 sampaidengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.




3. Lapangan
·         LapanganPermainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m danlebar 14 m yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperoleh dengan menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti, lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.


·         PapanPantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm..Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai kebagian bawah papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir lapangan.

·         Keranjang 
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.


Aturan Dasar pada permainan Bola Basket
  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Previous
Next Post »